Musim Penghujan, Polres Garut Himbau Pemudik Tingkatkan Kewaspadaan Saat Melintas Jalur Limbangan Malangbong

Garut – Selain kepadatan arus lalu lintas, jalur mudik Nasional Lintas Selatan Jabar yakni Jalur Limbangan-Malangbong juga memiliki potensi berbahaya di tengah musim penghujan seperti ini, jalur tersebut dinilai berbahaya karena kondisi jalan yang licin dan memiliki kondisi jalan dengan terdapat turunan, tanjakan serta tikungan-tikungan yang tajam.

 

Baca juga: Polri Gelar Operasi Tribrata Agung Amankan KTT AIS di Bali, 4.083 Personel Dikerahkan

Untuk itu Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi tidak henti-hentinya memberikan himbauan kepada warga dan para pemudik agar berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Limbangan-Malangbong Kabupaten Garut. Jumat (12/4/2024).

 

Baca juga: HUT Ke - 74 Polwan Republik Indonesia, Polda Kalteng Berikan 11 Penghargaan

Lanjut Aang juga mengingatkan baik pengendara roda dua, roda empat dan selebihnya agar tidak memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi saat melintasi jalur tersebut. Dia juga menyebutkan dalam beberapa terakhir ini sebagian besar wilayah Kabupaten Garut termasuk Kec. Limbangan dan Kec. Malangbong tengah dilanda curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

 

Baca juga: Kabaharkam Polri Kunjungi Papua dalam Rangka Kunjungan Kerja

Karena kondisi jalan yang memiliki resiko tinggi terhadap kecelakaan terutama saat turun atau setelah hujan, pihak Sat Lantas Polres Garut pun tidak mau mengambil resiko untuk melakukan sistem one way meskipun dengan tujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

 

Baca juga: SSDM Polri Gelar Bakti Sosial, Bakti Kesehatan, Tanam Pohon dan Akan Bangun Sekolah SMA Taruna Bhayangkara di Gunung Sindur, Bogor

 “Tentunya hal ini juga menjadi perhatian bagi pihak kami/pihak kepolisian dengan melakukan langkah antisipasi melalui himbauan secara langsung dan juga himbauan yang kami sampaikan melalui media sosial. Untuk itu sekali lagi kami himbau agar utamakan keselamatan bukan kecepatan.” Pungkas Aang.