Polres Garut Sebut Kondisi Arus Lalu Lintas H+5 Lebaran Di Wilayah Garut Sudah Kembali Normal

 
Garut – Polres Garut menyebutkan jika kondisi arus lalu lintas di jalur Selatan atau wilayah Limbangan – Malangbong dan Kadungora – Leles -  Garut Kota Kabupaten Garut Jawa Barat mulai terpantau normal kembali. Selasa pagi (16/04/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., juga mengungkapkan saat ini kondisi arus lalu lintas dari arah Garut ke Bandung maupun sebaliknya sudah dalam keadaan normal kembali.

Baca juga: Anggota Kompolnas Ajak Masyarakat Berantas Radikalisme

“Meskipun masih terlihat kendaraan pemudik melintas di wilayah Kabupaten Garut, namun itu semua dalam keadaan arus lalu lintas yang normal.” Imbuh Aang.

Aang membeberkan jika puncak arus balik kendaraan di jalur Nasional atau jalur Provinsi yang ada di Kabupaten Garut terpantau padat pada hari Sabtu tanggal 13 April dan hari Minggu tanggal 14 April 2024.

Baca juga: Polres Pangkep Gelar Press Release Tindak Pidana Penganiayaan Dilakukan Pengeroyokan

Ia mengatakan sempat beberapa kali melakukan cara bertindak (cb) one way sepenggal dengan prioritas arah dari Garut menuju ke Bandung. Kemudian pada hari Senin tanggal 15 April 2024 dari arah Garut enuju Bandung kembali terlihat lonjakan arus lalu lintas hingga petugas dilapangan kembali melakukan pengurasan dengan sistem one way.

Sampai akhirnya arus lalu lintas sejak Senin malam menjelang Selasa dini hari sudah terpantau normal kembali, Aang menambahkan jika arus lalu lintas kendaraan saat ini lancar atau normal seperti hari-hari biasanya.

Baca juga: Hari Jadi Ke-72 Humas Polri Dirayakan Dengan Berbagi Air Bersih

“Ya pengurasan arus lalu lintas sudah berlangsung dari kemarin hingga pada sekitar pukul 00.30 jalur Garut Kota menuju Kadungora sudah clear dan jalur Malangbong-Limbangan pada sekitar pukul 00.00 WIB sudah normal kembali. Kepadatan arus lalu lintas hari ini sempat terjadi di sekitar Pasar Limbangan dan Pabrik PT Pratama itu pun di karenakan adanya aktifitas bekerja dan keramaian pasar saja.” Tutupnya.