Sat Samapta Polres Garut Amankan Belasan Remaja Yang Melakukan Aksi Perang Sarung

Garut - Satuan Samapta Polres Garut berhasil mengamankan 14 remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung. 

Para remaja tersebut diamankan  Polisi sekira pukul 02.30 WIB bertempat di Jalan Sukaregang Kabupaten Garut, pada hari Sabtu (23/3/2024).
 
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta AKP Masrokan, S.E. menerangkan saat ini Polres Garut harus terus gencar melaksanakan giat patroli cipta kondisi Kamtibmas di bulan ramadhan.

Baca juga: Kompolnas Awasi Langsung Pengamanan Pendaftaran Peserta Pemilu 2024 Hari Pertama

Patroli ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan pelaksanaan Operasi Pekat Lodaya 2024 untuk menciptakan situasi Harkamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah hukum Polres Garut.

"Dalam pelaksanaan patroli tersebut, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa 7 sarung yang terdapat batu di salah satu gulungan sarung tersebut" ungkap Kasat Samapta AKP Masrokan, S.E.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-77, Fonda Tangguh: Kapolri Kembalikan Polri Jadi Institusi yang Mencintai Rakyat

Lebih lanjut, AKP Masrokan, S.E. mengatakan setelah diamankan dan dilakukan pendataan, pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap remaja tersebut serta menghadirkan orang tua masing-masing.

 "Pembinaan dan penyuluhan tersebut meliputi larangan untuk tidak melakukan perang sarung, dan berharap agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi" pungkasnya. 

Baca juga: Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba Modus Keripik Pisang

Patroli yang dilakukan Sat Samapta Polres Garut ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi warga di Kabupaten Garut. Khususnya kepada masyarakat yang masih melangsungkan aktivitasnya hingga tengah malam maupun menjelang datangnya sahur.

"Seluruh jajaran Polres Garut akan berupaya untuk terus gencar melakukan patroli ini untuk terciptanya situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Garut" pungkas Masrokan.

Baca juga: Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Polri Kedepankan Tindakan Humanis dan Utamakan Hak Asasi Manusia